Senin, 29 Februari 2016

Coretan Untuk Calon Bidadari Duniaku.-

Rainz

Bismillahirrohmanirrohim..
Ku awali setiap kata dalam paragraf ini dengan asma Allah yang Maha Agung, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang hanya kepada-Nyalah setiap hamba mengadu dan hanya kepada-Nyalah pula setiap permohonan terpanjatkan.
Allahumma Shalli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad. Semoga setiap sholawat yang terpanjatkan untuk beliau, menjadi wasilah pendekat syafa’at kelak di hari kiamat, memperingan setiap hisab dan memperlindung diri dari dahsyatnya siksa api neraka. Amin ya robbal’alamin.

Sungguh aku tak berharap banyak dalam hidup ini. Namun jika hati boleh menyapa dan kepingan kata boleh menyatu bersama serpihan rasa,aku hanya ingin mengucapkan yang seharusnya terucapkan menjelaskan yang seharusnya terjelaskan dan menyampaikan yang seharusnya tersampaikan.
Untukmu Calon bidadari duniaku Semoga kamu memahami apa yang saat ini ada dalam isi hati,yang menyatu pada susunan kata yang terlahir dari sanubari yang paling dalam di sela tinta kedamaian dan baris kerinduan yang tertoreh pada lembar lembar penuh harapan.

Pertemuanku denganmu memang sangatlah singkat. Biodatamupun hanya aku kenali dari jejaring sosial dan testimoni murobbiyah serta sahabat yang selama ini ada di dekatmu. Namun insya'Allah segala informasi mengenaimu sudahlah cukup bagiku untuk memantapkan diri dan hati untuk hidup bersamamu.

Aku nggak akan menjanjikan hal-hal muluk. Memang itu manis, sayang, tapi bukan janji semacam itu yang ingin kujanjikan padamu.
Aku berjanji akan menampilkan sisi terbaikku saat bertemu Ayah dan Ibu mu nanti.Aku akan menggenggam erat tanganmu, dengan bangga dan lantang aku akan menunjukkan bahwa kita berdua memang layak tinggal bersama.

Mungkin aku tidak bisa membuat impian pernikahan megah menjadi kenyataan,mungkin hanya perayaan sederhana.Tapi aku berjanji untuk membuat semua orang tahu,betapa beruntungnya diriku bisa memilikimu untuk seumur hidupku.

Mungkin nanti kita tidak bisa pergi berbulan madu seperti yang telah kamu obrolkan bersama teman-teman cewekmu. Ya, aku tahu itu, ketika matamu dan sahabat-sahabatmu berbinar-binar membicarakan destinasi bulan madu impianmu. Tapi aku berjanji untuk membawamu ke dunia yang baru, dunia kita berdua, yang mungkin akan dipenuhi oleh anak soleh/soleha nantinya.

Di dalam setiap obrolan kami,Ibuku selalu mengingatkan awal pernikahan adalah yang paling manis dan segalanya akan terasa indah. Namun bersiap-siaplah memasuki tahun-tahun berikutnya, begitu kata Ibu. Sekali lagi, sayang, aku tidak bisa menjanjikan keluarga yang selalu bahagia dan rumah yang selalu hangat. Tapi aku berjanji, aku akan berjuang, untuk membuatmu tidak menyesal telah memilihku sebagai sahabat seumur hidupmu. Untuk jadi pemimpin keluarga yang akan menuntun dan membimbingmu, menjadi wanita yang lebih dewasa.
Meski sekarang aku bekerja keras untuk beberapa tahun ke depan,meski sekarang kita terpisahkan waktu percaya lah ini hanya sementara.

Mungkin aku tidak bisa menjanjikanmu sosok yang manis dan selalu penuh kendali saat menjadi pemimpin keluarga. Kadang aku bisa terjatuh juga, aku juga manusia yang memiliki kelemahan. Aku bersyukur kamu menerima kelebihan dan kelemahanku, sayang. Tapi aku berjanji, aku akan berusaha mengontrol Emosiku. Ingatkan aku ketika aku melakukan kesalahan, pegang tanganku dan sadarkan aku ketika aku sudah berjalan keluar dari jalur kita berdua.

Aku dan kejelekanku mungkin akan selalu ada di sana, sayang, tapi karena itulah aku butuh dirimu. Kamu yang selalu mampu mengimbangiku. Kamu yang selalu ada di sana menggenggam dan mengangkatku ketika aku terjatuh. Kamu ada di sana, yang tahu sisi burukku dan masih berdiri di sana, menerimaku dengan senyum penuh syukur. Kamu selalu ada di sana, yang mengerti diriku pasti butuh gadis sepertimu, gadis yang membuatku merasa aku berharga menjadi seorang laki-laki.

Yang siap meminangmu,
Daman Wuri Arrafi'u Spdi Calon suamimu.

Sabtu, 27 Februari 2016

Uwais al-qorni ! sahabat nabi (penghuni dari langit) yg namanya terabaikan di bumi.



Kisah sahabat mengharukan Uwais alqorni penghuni langit!

Rainz blogger akan membagikan sebuah kisah pada masa Rasulullah SAW. karena ketaatan & rasa cinta nya terhadap ibu dia mendapat kemuliaan di sisi Allah Swt berjuluk si penghuni langit.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, dagunya menempel di dada selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya menumpang pada tangan kirinya, ahli membaca Al Qur'an dan menangis, pakaiannya hanya dua helai sudah kusut yang satu untuk penutup badan dan yang satunya untuk selendangan, tiada orang yang menghiraukan, tak dikenal oleh penduduk bumi akan tetapi sangat terkenal di langit

Dia, jika bersumpah demi Allah pasti terkabul. Pada hari kiamat nanti ketika semua ahli ibadah dipanggil disuruh masuk surga, dia justru dipanggil agar berhenti dahulu dan disuruh memberi syafa'at, ternyata Allah memberi izin dia untuk memberi syafa'at sejumlah qobilah Robi'ah dan qobilah Mudhor, semua dimasukkan surga tak ada yang ketinggalan karenanya. Dia adalah "Uwais al-Qarni". Ia tak dikenal banyak orang dan juga miskin, banyak orang suka menertawakan, mengolok-olok, dan menuduhnya sebagai tukang membujuk, tukang mencuri serta berbagai macam umpatan dan penghinaan lainnya.
Seorang fuqoha' negeri Kuffah, karena ingin duduk dengannya, memberinya hadiah dua helai pakaian, tapi tak berhasil dengan baik, karena hadiah pakaian tadi diterima lalu dikembalikan lagi olehnya seraya berkata : "Aku khawatir, nanti sebagian orang menuduh aku, dari mana kamu dapatkan pakaian itu, kalau tidak dari membujuk pasti dari mencuri".

Pemuda dari Yaman ini telah lama menjadi yatim, tak punya sanak famili kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan lumpuh. Hanya penglihatan kabur yang masih tersisa. Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing. Upah yang diterimanya hanya cukup untuk sekedar menopang kesehariannya bersama Sang ibu, bila ada kelebihan, ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti keadaannya. Kesibukannya sebagai penggembala domba dan merawat ibunya yang lumpuh dan buta, tidak mempengaruhi kegigihan ibadahnya, ia tetap melakukan puasa di siang hari dan bermunajat di malam harinya.


Uwais al-Qarni telah memeluk Islam pada masa negeri Yaman mendengar seruan Nabi Muhammad SAW. yang telah mengetuk pintu hati mereka untuk menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tak ada sekutu bagi-Nya. Islam mendidik setiap pemeluknya agar berakhlak luhur. Peraturan-peraturan yang terdapat di dalamnya sangat menarik hati Uwais, sehingga setelah seruan Islam datang di negeri Yaman, ia segera memeluknya, karena selama ini hati Uwais selalu merindukan datangnya kebenaran. Banyak tetangganya yang telah memeluk Islam, pergi ke Madinah untuk mendengarkan ajaran Nabi Muhammad SAW secara langsung. Sekembalinya di Yaman, mereka memperbarui rumah tangga mereka dengan cara kehidupan Islam.

Alangkah sedihnya hati Uwais setiap melihat tetangganya yang baru datang dari Madinah. Mereka itu telah "bertamu dan bertemu" dengan kekasih Allah penghulu para Nabi, sedang ia sendiri belum. Kecintaannya kepada Rasulullah menumbuhkan kerinduan yang kuat untuk bertemu dengan sang kekasih, tapi apalah daya ia tak punya bekal yang cukup untuk ke Madinah, dan yang lebih ia beratkan adalah sang ibu yang jika ia pergi, tak ada yang merawatnya.
Di ceritakan ketika terjadi perang Uhud Rasulullah SAW mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya. Kabar ini akhirnya terdengar oleh Uwais. Ia segera memukul giginya dengan batu hingga patah. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti kecintaannya kepada beliau SAW, sekalipun ia belum pernah melihatnya. Hari berganti dan musim berlalu, dan kerinduan yang tak terbendung membuat hasrat untuk bertemu tak dapat dipendam lagi. Uwais merenungkan diri dan bertanya dalam hati, kapankah ia dapat menziarahi Nabinya dan memandang wajah beliau dari dekat ? Tapi, bukankah ia mempunyai ibu yang sangat membutuhkan perawatannya dan tak tega ditingalkan sendiri, hatinya selalu gelisah siang dan malam menahan kerinduan untuk berjumpa. Akhirnya, pada suatu hari Uwais mendekati ibunya, mengeluarkan isi hatinya dan memohon izin kepada ibunya agar diperkenankan pergi menziarahi Nabi SAW di Madinah. Sang ibu, walaupun telah uzur, merasa terharu ketika mendengar permohonan anaknya. Beliau memaklumi perasaan Uwais, dan berkata : "Pergilah wahai anakku ! temuilah Nabi di rumahnya. Dan bila telah berjumpa, segeralah engkau kembali pulang". Dengan rasa gembira ia berkemas untuk berangkat dan tak lupa menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkan serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi.

Sesudah berpamitan sambil menciumi sang ibu, berangkatlah Uwais menuju Madinah yang berjarak kurang lebih empat ratus kilometer dari Yaman. Medan yang begitu ganas dilaluinya, tak peduli penyamun gurun pasir, bukit yang curam, gurun pasir yang luas yang dapat menyesatkan dan begitu panas di siang hari, serta begitu dingin di malam hari, semuanya dilalui demi bertemu dan dapat memandang sepuas-puasnya paras baginda Nabi SAW yang selama ini dirindukannya. Tibalah Uwais al-Qarni di kota Madinah. Segera ia menuju ke rumah Nabi SAW, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam. Keluarlah sayyidatina 'Aisyah r.a., sambil menjawab salam Uwais. Segera saja Uwais menanyakan Nabi yang ingin dijumpainya. Namun ternyata beliau SAW tidak berada di rumah melainkan berada di medan perang. Betapa kecewa hati sang perindu, dari jauh ingin berjumpa tetapi yang dirindukannya tak berada di rumah. Dalam hatinya bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi SAW dari medan perang. Tapi, kapankah beliau pulang ? Sedangkan masih terngiang di telinga pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman," Engkau harus lekas pulang". Karena ketaatan kepada ibunya, pesan ibunya tersebut telah mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi SAW. Ia akhirnya dengan terpaksa mohon pamit kepada sayyidatina 'Aisyah r.a. untuk segera pulang ke negerinya. Dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi SAW dan melangkah pulang dengan perasaan haru.


Sepulangnya dari perang, Nabi SAW langsung menanyakan tentang kedatangan orang yang mencarinya. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Uwais al-Qarni adalah anak yang taat kepada ibunya. Ia adalah penghuni langit (sangat terkenal di langit). Mendengar perkataan baginda Rosulullah SAW, sayyidatina 'Aisyah r.a. dan para sahabatnya tertegun. Menurut informasi sayyidatina 'Aisyah r.a., memang benar ada yang mencari Nabi SAW dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Rosulullah SAW bersabda : "Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qarni), perhatikanlah, ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya." Sesudah itu beliau SAW, memandang kepada sayyidina Ali k.w. dan sayyidina Umar r.a. dan bersabda : "Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah do'a dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi".

Tahun terus berjalan, dan tak lama kemudian Nabi SAW wafat, hingga kekhalifahan sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. telah di estafetkan Khalifah Umar r.a. Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi SAW. tentang Uwais al-Qarni, sang penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kepada sayyidina Ali k.w. untuk mencarinya bersama. Sejak itu, setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, beliau berdua selalu menanyakan tentang Uwais al-Qorni, apakah ia turut bersama mereka. Diantara kafilah-kafilah itu ada yang merasa heran, apakah sebenarnya yang terjadi sampai-sampai ia dicari oleh beliau berdua. Rombongan kafilah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka.

Suatu ketika, Uwais al-Qorni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Madinah. Melihat ada rombongan kafilah yang datang dari Yaman, segera khalifah Umar r.a. dan sayyidina Ali k.w. mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais turut bersama mereka. Rombongan itu mengatakan bahwa ia ada bersama mereka dan sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, beliau berdua bergegas pergi menemui Uwais al-Qorni. Sesampainya di kemah tempat Uwais berada, Khalifah Umar r.a. dan sayyidina Ali k.w. memberi salam. Namun rupanya Uwais sedang melaksanakan sholat. Setelah mengakhiri shalatnya, Uwais menjawab salam kedua tamu agung tersebut sambil bersalaman. Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada ditelapak tangan Uwais, sebagaimana pernah disabdakan oleh baginda Nabi SAW. Memang benar ! Dia penghuni langit. Dan ditanya Uwais oleh kedua tamu tersebut, siapakah nama saudara ? "Abdullah", jawab Uwais. Mendengar jawaban itu, kedua sahabatpun tertawa dan mengatakan : "Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya ?" Uwais kemudian berkata: "Nama saya Uwais al-Qorni". Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali k.w. memohon agar Uwais berkenan mendo'akan untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada khalifah: "Sayalah yang harus meminta do'a kepada kalian". Mendengar perkataan Uwais, Khalifah berkata: "Kami datang ke sini untuk mohon do'a dan istighfar dari anda". Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais al-Qorni akhirnya mengangkat kedua tangannya, berdo'a dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menolak dengan halus dengan berkata : "Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi".

Setelah kejadian itu, nama Uwais kembali tenggelam tak terdengar beritanya. Tapi ada seorang lelaki pernah bertemu dan di tolong oleh Uwais , waktu itu kami sedang berada di atas kapal menuju tanah Arab bersama para pedagang, tanpa disangka-sangka angin topan berhembus dengan kencang. Akibatnya hempasan ombak menghantam kapal kami sehingga air laut masuk ke dalam kapal dan menyebabkan kapal semakin berat. Pada saat itu, kami melihat seorang laki-laki yang mengenakan selimut berbulu di pojok kapal yang kami tumpangi, lalu kami memanggilnya. Lelaki itu keluar dari kapal dan melakukan sholat di atas air. Betapa terkejutnya kami melihat kejadian itu. "Wahai waliyullah," Tolonglah kami !" tetapi lelaki itu tidak menoleh. Lalu kami berseru lagi," Demi Zat yang telah memberimu kekuatan beribadah, tolonglah kami!"Lelaki itu menoleh kepada kami dan berkata: "Apa yang terjadi ?" "Tidakkah engkau melihat bahwa kapal dihembus angin dan dihantam ombak ?"tanya kami. "Dekatkanlah diri kalian pada Allah ! "katanya. "Kami telah melakukannya." "Keluarlah kalian dari kapal dengan membaca bismillahirrohmaanirrohiim!" Kami pun keluar dari kapal satu persatu dan berkumpul di dekat itu. Pada saat itu jumlah kami lima ratus jiwa lebih. Sungguh ajaib, kami semua tidak tenggelam, sedangkan perahu kami berikut isinya tenggelam ke dasar laut. Lalu orang itu berkata pada kami ,"Tak apalah harta kalian menjadi korban asalkan kalian semua selamat". "Demi Allah, kami ingin tahu, siapakah nama Tuan ? "Tanya kami. "Uwais al-Qorni". Jawabnya dengan singkat.

Kemudian kami berkata lagi kepadanya, "Sesungguhnya harta yang ada di kapal tersebut adalah milik orang-orang fakir di Madinah yang dikirim oleh orang Mesir." "Jika Allah mengembalikan harta kalian. Apakah kalian akan membagi-bagikannya kepada orang-orang fakir di Madinah?" tanyanya."Ya,"jawab kami. Orang itu pun melaksanakan sholat dua rakaat di atas air, lalu berdo'a. Setelah Uwais al-Qorni mengucap salam, tiba-tiba kapal itu muncul ke permukaan air, lalu kami menumpanginya dan meneruskan perjalanan. Setibanya di Madinah, kami membagi-bagikan seluruh harta kepada orang-orang fakir di Madinah, tidak satupun yang tertinggal.

Beberapa waktu kemudian, tersiar kabar kalau Uwais al-Qorni telah pulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan tiba-tiba sudah banyak orang yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya. Dan Syeikh Abdullah bin Salamah menjelaskan, "ketika aku ikut mengurusi jenazahnya hingga aku pulang dari mengantarkan jenazahnya, lalu aku bermaksud untuk kembali ke tempat penguburannya guna memberi tanda pada kuburannya, akan tetapi sudah tak terlihat ada bekas kuburannya. (Syeikh Abdullah bin Salamah adalah orang yang pernah ikut berperang bersama Uwais al-Qorni pada masa pemerintahan sayyidina Umar r.a.)


Meninggalnya Uwais al-Qorni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, di situ selalu ada orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu. Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka saling bertanya-tanya :

"Siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais al-Qorni ? Bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir yang tak memiliki apa-apa, yang kerjanya hanyalah sebagai penggembala domba dan unta ? Tapi, ketika hari wafatmu, engkau telah menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang di turunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamannya. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahuinya siapa "Uwais al-Qorni" ternyata ia tak terkenal di bumi tapi terkenal di langit.

Semoga kisah ini menjadikan pribadi kita menjadi seperti beliau (birrul walidain) Rainz.-

Jumat, 26 Februari 2016

Buat cowo jangan siakan Cewe yang punya kualitas seperti ini!


Suatu hari .. sampailah kamu pada titik dimana kamu bertemu seorang gadis yang “berbeda”.
Penampilannya menarik, hatinya tulus, dan yang terpenting, dia menunjukkan ketertarikan padamu.

Kalian pun memutuskan buat menjalin hubungan.
Kamu menganggap serius hubungan kalian, itu jelas. Tapi meski kamu menyayangi dia, kamu masih ragu menyatakan “Inilah orangnya!” atau “She’s the one!”.

Harus kita akui, kadang cowok-cowok nggak cukup sensitif untuk mengerti tanda-tandanya. Makanya, Kalau dia yang menjalani hubungan denganmu sekarang memang memilikinya, jangan pernah melepaskan dia.
Rainz katakan jangan pernah sia siakan wanita yg memiliki tanda sbg berikut :

1. Dia Lebih Cerdas Dari Kamu

Tiap pria sukses selalu punya perempuan hebat di belakangnya. Dan apa yang bikin seorang perempuan jadi hebat? Dia harus cerdas — malah harus lebih cerdas dari kamu. Cewek yang cerdas akan membuka perspektifmu tentang dunia. Dia pun bisa menjadi pemecah masalah yang baik. Selain itu, dia bisa lebih rasional dalam memikirkan masalah. Hubungan kalian akan lebih bersih dari drama jika yang kamu miliki saat ini adalah pasangan yang brilian otaknya.
Cewek yang cerdas juga bisa menjadi calon ibu yang baik. Pasti kamu mau yang terbaik untuk anak-anakmu nanti.

2. Dia Baik Hati

Kebaikan dan kelembutan hati adalah kualitas menyenangkan yang paling nggak mudah ditemukan dewasa ini. Jelas kamu nggak boleh melepaskan cewek yang punya perangai baik dan bertutur kata lembut. Dia bisa jadi seperti air yang mampu menenangkanmu. Dia juga akan mampu membuatmu percaya bahwa masih ada hal-hal menyenangkan di dunia.
Jika dia bukan orang yang baik hati, kamu akan perlu bersusah payah mengambil hatinya. Bisa-bisa kamu disuruh mengerjakan hal-hal yang tak masuk akal hanya agar dia senang. Kalau kamu pikirkan lagi, apakah cewek seperti itu yang kamu mau sebagai teman menghabiskan sisa hidupmu?

3. Dia Bisa Mengasuh

Jika kamu berniat membangun sebuah keluarga nantinya, pastikan cewek yang kamu pacari punya niat yang sama. Beberapa cewek ada yang memiliki pendirian gak mau punya anak, dan kamu harus menghormatinya.Cewek yang telaten mengasuh anak bisa kamu lihat ketika dia bertemu bayi atau balita. Apakah dia nyaman dengan keberadaan mereka? Simak bagaimana cara dia menggendong mereka, menenangkan mereka kala menangis, memberi makan, dan sebagainya.Lho…’kan kamu belum punya bayi, gimana kamu bisa tahu dia nyaman dengan anak kecil atau nggak? Yah…kalian ‘kan bisa selalu mengunjungi keluarga atau teman-teman yang sudah punya…

4. Dia Mencintai Kamu Dengan Tulus

Mencintai kamu tulus dan apa adanya merupakan kualitas terpenting dalam artikel ini. Ketika cewek udah cinta sama kamu, dapat dipastikan cintanya dalam. cewek bisa mencurahkan segala kasih sayangnya jika udah kepalang cinta. Jika kamu menemukan cewek seperti ini maka kamu udah menemukan hadiah terindah di dunia.

5. Dia Mau Berkompromi

Baik cowok maupun cewek, semua orang pada dasarnya keras kepala. Kita selalu menyukai dan ingin menjalankan cara masing-masing. Namun sayangnya, menjalin hubungan membutuhkan kompromi dari kedua belah pihak. Kemampuan berkompromi inilah yang kamu butuhkan jika kamu mau hubungan ini langgeng.
Tapi tentu menemukan cewek yang mau berkompromi aja belum cukup. Di sisi lain, kamu juga harus mau berkompromi.

6. Dia kuat dan mandiri


Cewek yang patut kamu pertahankan adalah cewek yang punya perpaduan seimbang antara menjadi kuat dan feminin. Cewek yang kuat dan bisa mengurus diri sendiri dibutuhkan oleh semua cowok. Sementara cewek yang feminin, ya seperti cewek pada umumnya — cewek yang selalu bikin kamu terpesona karena menghargai dirinya sebagai perempuan.

7. Dialah Duniamu

Kadang kita begitu mencintai seseorang, hingga hidup tak akan terisi penuh tanpa kehadiran orang tersebut. Kita akan bertanya-tanya apa yang kita lakukan dengan hidup kita di masa lalu, ketika orang tersebut belum ada dalam hidup kita. Kita akan bertanya-tanya apa saja hal-hal hebat yang bisa kita lakukan di masa depan, ketika orang tersebut selalu hadir di samping kita.
Kadang kita begitu mencintai seseorang sampai kita nggak mengerti apa alasannya.
Sebenarnya kamu nggak perlu alasan untuk mencintainya. Jika kamu mencintai dia sebesar itu, bisa jadi dia mencintaimu sama dalamnya. Jangan lepaskan dia.

Banyak cowok gagal membedakan mana pacar yang tidak usah lagi dipertahankan dan mana gebetan yang bisa membantunya meraih kehidupan yang lebih baik.





Wanita adalah buah karya terindah Sang Pencipta maka perlakukanlah mereka dengan penuh kelembutan, keimanan, dan cinta RAINZ BLOGGER

Rabu, 17 Februari 2016

Paket Superndroid !

Paket Internet Telkomsel Super Murah, 8GB Hanya Rp50 Ribu!


Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kehadiran smartphone dirasa sudah sangat penting di era digital seperti sekarang ini. Hingga kebutuhan koneksi internet baik untuk keperluan personal maupun korporat pun melonjak naik. Tak ayal lagi berbagai provider berlomba menawarkan paket data internet dengan harga yang bervariasi.


Pasti para sobat RAINZ BLOGGER pernah merasa jengkel karena paket Quota cepat habis.
nah
.. bagi
Pengguna Telkomsel sendiri pastinya sudah tahu bagaimana cara daftar paket internet Simpati atau Kartu As, begitu pula dengan harganya. Jika Anda pengguna berat internet dengan menggunakan smartphone, tentu saja membeli paket internet Telkomsel dengan harga normal akan dirasa mahal, berbeda ketika membeli saat ada promo atau diskon.
ya kan??


Harga normal paket internet Telkomsel 8GB jika dibeli melalui akses *363# dibanderol sekitar Rp245 ribu. Namun jika Anda menggunakan akses ini, harga paket internet 8GB tersebut hanya Rp50 ribu saja. Oke, langsung saja kita bahas Cara Mudah Daftar Paket Internet Telkomsel Super Murah, 8GB Hanya Rp50 Ribu.

Langkah pertama untuk mendapatkan paket internet murah adalah dengan cara mengetikan *550*790#, *550*473#, *550*912#, atau *550*890# di smartphone yang menggunakan provider Telkomsel. Dalam hal ini, mas Rainz coba dengan menggunakan *550*790# seperti terlihat pada gambar di bawah

Langkah kedua, Anda akan dihadapkan dengan menu Paket Internet Ngebut SUPER MURAH dengan pilihan Paket Internet 30 Hari dan Paket Internet 90 Hari.

Langkah ketiga, dengan asumsi Anda memasukkan pilihan pertama (30 hari), selanjutnya Anda akan dihadapkan dengan pilihan seperti di bawah ini.


Langkah keempat, masukkan angka 5 untuk pilihan paket internet Rp50rb/8GB/30hr, lalu klik tombol kirim.
ok
Langkah keenam, layar smartphone akan menampilkan kuota internet terakhir Anda.

mb

Langkah Terakhir anda akan mendapatkan SMS pemberitahuan,Cukup mudah bukan untuk mendapatkan paket internet super murah dari Telkomsel di atas.
nah silahkan di coba sendiri ya gan?? semoga beruntung :)


SAMPAI JUMPA DI HALAMAN LAINNYA >> RAINZ BLOGGER <<

Senin, 01 Februari 2016

I want you to feeling


Aku
& kamu

Aku adalah aku
Kamu adalah kamu
Dia adalah dia
Mereka adalah mereka

Biarkan dia menjadi dia
Biarkan mereka menjadi mereka
Namun biarkan aku dan kamu menjadi Kita
Kita adalah kita

Aku mencintamu karena kamu adalah kamu
Bukan karena indah parasmu
Bukan karena pandaimu
Bukan karena kebaikanmu

Semua ini ..
Tidak dapat kutuliskan dengan indahnya kata
Tidak dapat kuungkapan dengan sepenuh rasa
Tidak dapat kugambarkan dengan sepenuh tenaga

Tak perlu kau tanya alasannya
Jiwa ini tak pernah sabar untuk bersatu ke dalam dirimu
Menyatu, tak terpisahkan
dan kurasa ini suratan takdir kita.

@rafi_drainz


Sampai bertemu kembali pada blog berikut fanscerobong24Fm.blogspot.com